Belajar Fisika Cara (Seolah-olah) Baru
(Besaran dan Satuan Part 2)
Pengukuran dan disepakatinya besaran dan satuan membuat banyak hal jadi lebih praktis.
Di luar manfaat itu, sebenarnya, besaran dan satuan didefiniskan untuk membuat prediksi lebih jelas.
Apa maksudnya?
Misalnya Ibu kita memasak kue. Resep kue yang enak biasanya diwariskan turun temurun. Setiap bahan punya takaran.
Terigu berapa kilo, kuning telur berapa dan gula berapa sendok, dipanggang berapa lama dan seterusnya.
Jika kita tahu takarannya, maka kita bisa membuat kue dua kali lipat dengan mengali dua (melipat duakan) semua takaran bahan kan?
Dalam Fisika, semua bahan-bahan itu mirip dengan besaran dan satuan.
Untuk membuat kue bernama kecepatan maka dibutuhkan bahan bernama takaran jarak dan waktu. Jarak punya skala, meter, kilometer. Waktu punya skala detik, menit, jam.
Kalau kecepatan yang ditinjau hanya dari jarak beberapa langkah maka skala yang digunakan hanya meter dan detik. Meter untuk skala atau satuan panjang. Detik untuk skala atau satuan detik.
Kalau kecepatan yang ditinjau jarak lintas provinsi maka skala yang digunakan adalah kilometer dan jam. Di mana 1 km = 1000 m dan 1 jam = 3600 detik.
Jika kecepatan yang ditinjau sangat besar maka skala yang dinaikkan.
Dengan mengetahui jarak dan waktu tempuh maka kita bisa memprediksi berapa liter bensin minimum yang harus diisi.
Bayangkan ada berapa banyak hal yang bisa diprediksi dengan mngetahui besaran dan satuan yang diukur?
Begitulah gambaran tentang besaran dan satuan.
Pengetahuan tentang besaran dan satuan itu punya manfaat langsung di kehidupan sehari-hari kita. Apalagi dalam kegiatan ekonomi mulai dari jualan konvensional sampai ke beli online.
Jika Anda seorang pembelajar Fisika, pengukuran besaran dan satuan sangat berperan dalam observasi dan eksperimen.
Inilah alasan mengapa Anda sebaiknya tahu dasar pikir mengapa belajar besaran dan satuan.
Pondasi Fisika yang utama adalah pengetahuan tentang pentingnya besaran dan satuan. Apalagi untuk yang bersiap menempuh jalur aplikatif macam teknik dan jalur Fisika Terapan.
Jangan loncat belajar bab selanjutnya kalau belum tuntas pada topik “Besaran dan Satuan”.
Baca Part 1 di Sini