Lanjutan Terjemahan Perpustakaan Misterius Karya Haruki Murakami (17)
(Penerjemah: Muh. Syahrul Padli)
(17)
Gadis itu muncul tidak lama setelah lelaki tua itu pergi. Seperti biasa, dia menyelinap masuk melalui retakan di pintu.
“Ini malam di fase bulan baru,” seruku.
Gadis itu duduk tenang di tempat tidur. Dia tampak kelelahan. Dia telah kehilangan warna tubuhnya dan sepenuhnya transparan, sehingga aku bisa melihat dinding di belakangnya.
Itu karena bulan baru, katanya. Fase bulan baru merampas begitu banyak dari kita.
“Yang kulakukan hanya memandangnya dan itu sedikit menyakiti mataku.”
Gadis itu menatapku dan mengangguk. Bulan tidak mempengaruhimu. Jadi kau akan baik-baik saja. Aku yakin kau akan menemukan jalan keluarnya.
“Dan kau?”
Jangan khawatir. Sepertinya kita tidak bisa melakukannya bersama, tapi aku yakin bisa menyusulmu nanti.
“Tapi bagaimana aku bisa menemukan jalan kembali tanpamu?”
Dia tidak menjawab. Sebagai gantinya, dia mendekat dan memberi ciuman kecil di pipiku. Lalu dia menyelinap melalui pintu dan lenyap. Aku duduk di atas tempat tidur, linglung, untuk waktu lama. Ciuman itu begitu mengguncang tubuhku sehingga aku tidak bisa berpikir jernih. Pada saat yang sama, kecemasanku sedikit berkurang. Dan kecemasan apapun yang tidak terlalu besar, pada akhirnya, tidak layak disebut kecemasan.
Bersambung …
Baca bagian selanjutnya di sini
Baca bagian sebelumnya di sini
