Para Pengutang yang Menyebalkan

Memoar Penjaga Warung

Muh. Syahrul Padli
2 min readJun 19, 2021

(Muh. Syahrul Padli)

Para Pengutang adalah duri dalam daging. Terlebih jika pengutang itu adalah warga yang masih ada hubungan keluarganya denganmu.

Kamu akan serba salah. Menolak nggak enak. Berkompromi bikin modal nggak jalan.

Itu baru tipe pertama. Ada banyak tipe-tipe pengutang lain yang telah kuklasifikasikan.

Tipe kedua adalah warga biasa yang punya kontribusi padamu.

Ya, ya, ini adalah tipe yang juga sulit kau tolak karena mereka punya daya tawar. Jika ditolak ngutang, takut komunikasi rusak.

Tipe ketiga adalah warga biasa yang pura-pura lupa dan tak tahu malu.

Tipe ini adalah pengutang yang dengan mudah kamu tolak dan dengan mudah juga beralih ke warung lain.

Para pengutang dengan tipe berbeda ini sebenarnya bisa dikategorikan jadi satu saja: sama-sama parasit. Tapi mereka bukan jenis parasit yang bisa kau musnahkan dengan mudah. Mereka adalah parasit yang juga beradaptasi dengan segala macam desinfektan.

Sialnya, lingkungan kampung membantu mereka kebal. Dan pemilik warung yang ujung-ujungnya dirugikan.

Aku tak mau jadi korban yang dicitrakan sebagai orang yang tak punya hati dan orientasinya hanya uang saja.

Aku akan membuat perlawanan. Akan kubuat sesuatu yang bisa membuat mereka sadar. Akan kubuat sistem yang memaksa mereka mengikuti aturan mainku.

Di mataku, mereka adalah pengacau. Untuk menghadapi pengacau, aku harus mengerti pikiran mereka atau bahkan aku harus jadi orang licik demi menjerat mereka dengan aturan yang tidak akan bisa membuat mereka beralasan ini itu atau bersembunyi di balik mentalitas korban.

--

--

Muh. Syahrul Padli

A Science Teacher, Head of Penghayat Sumur Community and Digital-Creative worker. co-Founder YT Bawah Pohon Science (an alternative education platform).