Lanjutan Terjemahan Perpustakaan Misterius Karya Haruki Murakami (13)
(Penerjemah: Muh. Syahrul Padli)
(13)
“Aku benar-benar ingin mengenalkanmu kepada ibu dan hewan peliharaanku,” kataku kepada gadis itu. “Burung jalakku sangat pintar dan imut. “
Gadis itu memiringkan kepalanya sedikit ke satu sisi.
“Ibuku juga baik. Tapi dia sangat mencemaskanku. Itu karena anjing pernah menggigitku ketika aku kecil. “
Anjing jenis apa?
“Yang hitam besar. Ada kalung kulit bertatahkan permata di lehernya, matanya hijau, kakinya besar, dan ada enam cakar di masing-masing kakinya. Ujung telinganya terbelah dua, dan hidungnya berwarna coklat kemerahan, seperti terbakar matahari. Apa kau pernah digigit anjing? “
Belum, jawab gadis itu. Sekarang lupakan dulu tentang anjing itu dan selesaikan makan malammu.
Aku berhenti berbicara dan menghabiskan makananku. Lalu aku minum teh manis. Itu membuatku tenang dan hangat.
“Aku harus melepaskan diri dari tempat ini,” kataku. “Ibuku khawatir, dan hewan peliharaanku akan kelaparan jika aku tidak memberinya makanan. “
Maukah kau membawaku bersamamu?
“Tentu saja,” jawabku. “Tapi aku tidak yakin apakah aku bisa berhasil. Aku punya bola besi yang dirantai ke pergelangan kaki, dan koridornya adalah labirin. Dan domba itu akan menerima hukuman yang mengerikan saat laki-laki tua itu tahu aku pergi. Karena ia membiarkanku pergi. “
Kita dapat membawa pria domba bersama kita. Kita bertiga dapat melarikan diri bersama.
“Apa menurutmu dia akan ikut?”
Gadis itu tersenyum cerah kepadaku.
Lalu, seperti malam sebelumnya, dia meluncur dengan gesit melalui celah di tempat yang nyaris tidak terbuka pintu dan pergi.
Bersambung …
